Senin, 09 April 2012

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I
PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Semangat perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan mental spiritual telah
melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik.Sedangkan dalam era
globalisasi dan masa ang akan dtang kita memerlukan perjuangan non fisik sesuai dengan
bidang profesi masing-masing.perjuangan non fisisk ini memerlukan sarana kegiatan
pendidikan bagi setiap warga negara indonesia pada umumnya dan mahasiswa sebagai
calon cendikiawan pada khususnya,yaitu melalui pendidikan kewarganegaraan.Tujuan utama
kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara,sikap
serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa,wawasan
nusantara,serta ketahanan nasional dalam diri para mahasiswa calon sarjana/ilmuwan warga
negara Republik indonesia yang sedang mengkaji dan akan menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi serta seni.
Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentang bagaimana
terbentuknya bangsa dimana sekelompok manusia yang berada didalamnya merasa sebagai
bagian dari bangsa.Bangsa yang berbudaya,artinya bangsa yang mau melaksanakan
hubungan dengan penciptanya (Tuhan) disebut agama ; bangsa yang mau berusaha untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya disebut ekonomi;bangsa yang mau berhubungan dengan
kekuasaan disebut politik;bangsa yang mau hidup aman tentram dan sejahtera dalam negara
disebut pertahanan dan keamanan.
Pancasila sebagai ideologi negara,Telah disebutkan bahwa pancasila merupakan
falsafah bangsa sehingga ketika indonesia menjadi negara,falsafah pancasila ikut masuk
dalam negara.Cita-cita bangsa tercermin dalam pembukaan UUD 1945,sehingga dngan
demikian pancasila merupakan ideologi negara.Perguruan Tinggi perlu mendapatkan
Pendidikan kewarganegaraan karena Perguruan Tinggi sebagai institusi ilmiah bertugas
secara terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan dan Perguruan Tinggi sebgai
instrumen nasionl bertugas sebagai pencetak kader-kader pemimpin bangsa.Pendidikan
Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi diberikan pemahaman filosofi secara ilmiah meliputi
pokok-pokok bahasan,yaitu: Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi
Nasional.
Kritik dan Saran:
Pemerintah dan masyarakat,utamanya mahasiswa harus saling bekerjasama dalam
menjaga sistem kenegaraan di indonesia.Apalagi mahasiswa sebagai kaum cendekiawaan
indonesia yang akan melanjukan perjuangan bangsa indonesia,mereka harus mendapatkan
pengetahuan yang lebih mendalam tentang negara.
Opini:
Mahasiswa harus lebih peka dan meningkatkan kesadaraannya akan cinta Tanah Air.
Karena Mahasiswa adalah generasi-generasi penerus bangsa.
BAB II
WAWASAN NUSANTARA
Kata wawasan berasal dari bahasa jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat
atau memandang,jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau cara
melihat.Kehidupan negara senantiasa dipengaruhi perkembangan lingkungan strategik
sehingga wawasan harus mampu memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi
berbagai hambatan dan tantangan yang ditimbulkan dalam mengejar kejayaannya.Dalam
mewujudkan aspirasi dan perjuangan ada tiga faktor penentu utama yang harus diperhatikan
oleh suatu bangsa yaitu,Bumi/ruang dimana bangsa itu hidup,jiwa tekad dan semangat
manusia /rakyat,dan lingkungan.Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang
telah menegara tentang diri dan lingkungannya dlam eksistensinya yang serta terhubung
(interaksi & interelasi) serta pembangunannya di dalam bernegara di tengah-tengah
lingkungannya baik nasional,regional,maupun global.
Menurut Kelompok kerja LEMHANAS 1999,Wawasan Nusantara adalah cara pandang
dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan
bernilai strategi denga mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara untuk
mencapai tujuan Nasional. Sedangkan pengertian yang digunakan sebagai acuan pokok
ajaran dasar wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia adalah cara pandang dan
sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungan yang serba beragam dan bernilai
strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dengan tetap menghargai
dan menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai
tujuan nasional. Landasan wawasan nusantara : idiil => Pancasila, konstitusional => UUD
1945
keberhasilan implementasi wasantar diperlukan kesadaraan WNI untuk :
1. mengerti, memahami, menghayati tentang hak dan kewajiban warganegara serta
hubungan warganegara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa indonesia.
2. Mengerti, memahami menghayati tentang bangsa yang telah menegara, bahwa dalam
menyelenggarakan kehidupan memerlukan konsepsi wawasan nusantara sehingga
sadar sebagai warganegara yang memiliki cara pandang
agar ke-2 hal dapat terwujud diperlukan sosialisasi dengan program yang teratur terjadwal
terarah.
Kritik dan Saran:
Pemerintah dan masyarakat harus menyelenggarakan wawasan nusantara agar
kelangsungan hidup,keutuhan wilayah dan jati diri tetap di jaga.
Opini:
Mahasiswa harus lebih mengenal tentang wawasan nusantara agar mahasiswa tidak
kehilangan jati diri tentang negaranya.